Penerapan Mortar pada batu bata ringanSumber : Foto Tong_Stocker dari Shutterstock

Dalam dunia konstruksi, mortar menjadi salah satu elemen penting dalam kekuatan sebuah konstruksi bangunan. Bahan mortar juga sering menjadi material utama dalam berbagai proyek pembangunan, termasuk proyek nasional pemerintah, karena dinilai lebih efisien dalam penggunaan waktu dan material. Namun, dalam beberapa kasus, masih banyak yang keliru menyamakan mortar dengan semen, meskipun komposisi keduanya sebenarnya berbeda.

Ciri-ciri mortar dan semen memang tidak selalu dapat dibedakan secara langsung secara kasat mata. Namun, pada penerapannya, perbedaan ciri mortar akan lebih terlihat pada proses pekerjaan hingga hasil akhirnya dibandingkan dengan semen biasa. Jika Anda tidak memiliki banyak waktu tetapi ingin mendapatkan hasil yang maksimal, penggunaan mortar dapat menjadi solusi yang tepat untuk membantu menyelesaikan proyek Anda dengan lebih efisien.

Apa Itu Mortar?

Mortar merupakan bahan perekat yang biasa digunakan pada konstruksi bangunan, dan bahan mortar berisi beberapa campuran material seperti semen, pasir, dan juga air. Berbeda dengan semen, mortar lebih praktis digunakan karena cukup ditambah air untuk langsung dipakai.

Ciri pada Mortar

Mortar memiliki sejumlah ciri khas yang menjadi daya tarik tersendiri dalam penggunaannya pada konstruksi bangunan. salah satu faktornya adalah lebih efisien dan tidak memakan waktu banyak dalam proses penggunaanya. Berikut ciri-ciri dari mortar yang perlu kamu ketahui.

1. Daya Rekat Tinggi

Kelebihan dari mortar adalah daya rekat yang tinggi, terutama pada bahan seperti batu bata ringan. Bahan mortar dapat merekat dengan kuat pada permukaan bata ringan. Daya rekat tinggi menjadi ciri mortar yang utama yang dapat diketahui 

2. Penggunaan Yang Mudah

Kelebihan dari Mortar adalah daya rekat yang tinggi terutama pada bahan seperti batu bata ringan dengan baik karena adanya bahan tambahan (Aditif) untuk meningkatkan daya rekat dan konsistensi. Penggunaan mortar yang efisien dan 

3. Tekstur Halus

Agregat dari pasir silika membuat mortar memiliki tekstur yang lebih halus saat diaplikasikan. tak jarang juga mortar digunakan dalam pembangunan konstruksi untuk bahan lapisan sebagai waterproofing pada proses kontrusksi tiap bangunan.

4. Lebih Cepat Kering

Proses pengeringan pada mortar lebih cepat tanpa harus menunggu waktu lama. Adanya bahan tambahan (aditif) sangat berpengaruh dalam proses pengeringan dibandingkan dengan menggunakan bahan semen biasa.

5. Daya Tahan Lebih Stabil

Bahan tambahan (aditif) pada mortar memiliki banyak manfaat. Selain membuat teksturnya menjadi lebih halus, saat mortar mengering, bahan tambahan (aditif) juga membantu meningkatkan kekuatan dan stabilitas pada hasil akhir.

Penggunaan Mortar

Mortar merupakan material yang memiliki fungsi cukup luas dalam penerapannya. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, mortar juga memiliki beragam kegunaan pada proses konstruksi bangunan. Berikut beberapa penggunaan mortar yang perlu Anda ketahui

Pemasangan Bata Ringan

Sumber : Karya 9Gawin dari Shutterstock

Bahan mortar dengan daya rekat yang baik sering digunakan sebagai perekat untuk pemasangan bata ringan pada konstruksi bangunan. Dalam penggunaannya sebagai perekat, mortar tidak hanya dapat digunakan pada bata ringan, tetapi juga pada bata merah, dengan takaran dan spesifikasi yang sesuai agar hasilnya dapat bekerja secara maksimal.

Pemasangan Keramik Lantai

Sumber : Karya Duo Studio dari Shutterstock

Penggunaan mortar dalam pemasangan lantai berfungsi sebagai perekat yang kuat dan cepat kering. Tidak hanya untuk merekatkan keramik, mortar juga memiliki fungsi lain dalam penggunaannya pada lantai. Mortar dapat digunakan sebagai plester dan perata lantai, serta sebagai bahan untuk pengisian nat pada keramik agar hasilnya lebih rapi dan kokoh.

Waterproofing

Sumber : Karya Eduard Goricev dari Shutterstock


Mortar memiliki banyak keunggulan berkat bahan tambahan (aditif) serta penggunaan pasir silika yang halus, sehingga menghasilkan permukaan yang padat dan rata. Hal ini menjadikan mortar sebagai pondasi yang tepat untuk lapisan waterproofing dengan hasil akhir yang kuat dan stabil. 

Perbaikan Retakan

Sumber : Karya Sima dari Shutterstock

Bahan mortar juga sering digunakan untuk perbaikan retakan pada dinding karena memiliki tekstur yang halus dan cepat kering berkat tambahan bahan aditif. Selain itu, kualitasnya yang kuat dan stabil membuat mortar menjadi pilihan yang tepat untuk proses penambalan retakan pada dinding maupun permukaan lain dalam konstruksi bangunan.

Mortar merupakan bahan konstruksi dengan banyak keunggulan dan beragam fungsi, mulai dari perekat hingga waterproofing. Tidak heran mortar menjadi pilihan utama dalam berbagai pekerjaan bangunan di seluruh dunia dan bisa jadi pilihan utama anda dalam membangun proyek dengan efisien dan hasil maksimal. Kunjungi juga produk ECO 380 dari Eco Mortar, perekat bata ringan dengan kualitas terbaik.